Manfaat dari Propolis

Kandungan utama PROPOLIS yang luar biasa adalah adanya BIOFLAVANOID yang sangat tinggi. bioflavanoid sendiri sebagai antioksidan yang sangat kuat, Satu tetes Biovlafanoid setara dengan 500 jeruk segar.

Manfaat dari Propolis

Pengobatan Bronchitis dengan PROPOLIS
Bronchitis adalah peradangan disebabkan oleh virus dan berbagai zat polutan seperti zat kimia dari rokok atau asap rokok dan unsur polusi lainnya. Peradangan terjadi pada saluran napas yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru (bronchus). Peradangan yang terjadi mengakibatkan keluarnya lendir, Adanya lendir ini membuat tubuh bereaksi yaitu dengan mengakibatkan batuk yang merupakan mekanisme untuk membersihkan lendir. 
Apabila peradangan terjadi berlangsung terus-menerus selama 2 tahun yang ditandai dengan batuk-batuk disertai dahak yang berlebihan disebut dengan bronchitis kronis. Gejala sakit lainnya yang biasanya di rasakan penderita adalah : munculnya rasa nyeri dan panas di bagian dada, mengalami kesulitan bernapas, suhu tubuh meninggi akibat peradangan, dan terkadang disertai dengan gejala batuk yang mirip gejala asma.
Sedangkan pada bronchitis kronis biasanya ditemukan unsur alergi dari si penderita serta adanya faktor turunan yang mempengaruhinya. Bronchitis kronis termasuk penyakit sumbatan paru menahun yang bersifat makin lama makin bertambah hebat keluhannya. Kebiasaan mengisap rokok merupakan faktor pendukung timbulnya bronchitis kronis.

Manfaat Propolis

PROPOLIS adalah substrak getah yang keluar dari tunas daun dan kulit batang tanaman Conifer (golongan pinus) yang dikumpulkan lebah madu. Lebah kemudian mencampurkannya dengan zat yang disekresi dari kelenjar air lebah.
Propolis digunakan lebah untuk menambal sarang dan melapisi sel sarang lebah. Propolis digunakan untuk melindungi sarang dan larva dari serangan bakteri, virus, jamur dan musuh-musuh lebah lainnya. Dengan adanya propolis maka sel sarang lebah menjadi  steril bahkan disebutkan sebagai ruangan paling steril di dunia.
Manfaat dari Propolis
Pada tahun 1975 dokter-dokter dari Rusia telah melaporkan hasil penelitian penyakit Pheuminia dari 76 anak. Penelitian ini untuk meneliti efektifitas penggunaan antibiotik yang umum dipakai dibandingkan antibiotik alami dari Propolis. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan antibiotik alami dari Propolis menunjukan hasil yang sangat memuaskan dibandingkan dengan antibiotik kimia dalam mengatasi penyakit pheumonia pada anak-anak.
Pada tahun 1980 Dr Schelle dari Silesian Medical School merawat 260 pekerja di pabrik baja yang menderita bronchitis. Pasien dirawat dalam 24 hari dengan menggunakan pengobatan extrak propolis cair. Hasilnya penggunaan propolis sangat efektif untuk mengobati bronchitis.
Pada tahun 1989 Peneliti Rusia merawat 104 pasien yang menderita bronchitis kronis metode konvensional digunakan terhadap 56 pasien sedangkan 48 pasien diberikan obat hisap propolis dan madu. Pasien yang mendapatkan propolis dan madu bisa keluar rumah sakit 3-4 hari lebih cepat dari pasien yang dirawat secara konvensional. Tingkat pasien yang kembali sakit untuk yang dirawat secara konvensional 2x lebih tinggi dari pada yang dirawat memakai madu dan propolis.
Mengkombinasikan Madu dan propolis untuk penyembuhan bronkitis terbukti cukup efektif. Madu juga mempunyai zat anti bacterial sehingga mendukung kerja propolis dan perpadunan madu serta propolis akan terasa lebih nikmat.

Manfaat dari Propolis

Propolis memiliki sifat antikanker, dan menghambat replikasi virus HIV. setidaknya pasien HIV mempunyai benteng pertahan yang jauh lebih kuat jika dibandingkan tanpa konsumsi propolis.
Propolis berfungsi juga untuk memberi perlindungan bagi tubuh. Propolis dapat mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh, menghalangi infeksi virus, jamur, dan parasit lainnya ke dalam tubuh

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer